Salah satu hal yang penting supaya tanaman anggrek sering berbunga yaitu dengan memilih bibit unggul untuk anggrek. Bibit unggul tanaman anggrek memiliki kharakteristik antara lain ; indukan anggrek memiliki jumlah bunga yang banyaK, bunganya berwarna cerah dan bunganya tidak gampang layu, dan juga memiliki bunga yang besar. Selain memperhatikan bibit unggul, supaya tanaman anggre srng berbunga adalah ksehatan bibit anggrek juga perlu diperhatikan.
2. Pemilihan Lokasi Menanam Anggrek
Supaya tanaman anggrek sering berbunga, Anda juga perlu mempertimbangkan pemilihan lokasi menanam anggrek. Lokasi penanaman anggrek harus disesuaikan dengan kondisi habitat aslinya. Untuk menyiasati hal tersebut, Anda bisa memasang naungan (paranet) untuk menjaga kelembapan suhu di sekitar lingkungan anggrek. Fungsi lain paranet adalah untuk mengatur besar kecilnya intensitas paparan sinar matahari, melindungi tanaman anggrek dari serangan hama penyakit dan untuk melindungi anggrek dari air hujan.
Setiap paranet mempunyai ukuran kerapatan yang berbeda, tingkat kerapatan itu disesuaikan atas kebutuhan tanaman anggrek berdasarkan varietas anggrek dan umur anggrek. Supaya tanaman anggrek sering berbunga dan subur, pemakaian paranet bisa dikelompokkan sebagai berikut :
Anggrek Phalaenopsis atau biasa disebut anggrek bulan membutuhkan paranet 40-45%.
Anggrek Vanda membutuhkan paranet 75-100%, Karena anggrek jenis ini memerlukan sinar matahari langsung untuk fase vegetatif atau pertumbuhan dan fase generatif atau masa berbunga
Anggrek Dendrobium membutuhkan paranet 55-75%.
3. Kebutuhan Cahaya Matahari Untuk Berbagai Macam Jenis Anggrek
Beda jenis anggrek beda pula kebutuhan cahaya matahari-nya. Supaya tanaman anggrek sering berbunga, berikut ini kami sampaikan kebutuhan cahaya matahari berbagai macam anggrek : Pemakaian paranet juga digunakan untuk tanaman anggrek pada usia tertentu. Tanaman anggrek yang masih berbentuk seedling memakai paranet 40%. Tanaman anggrek dewasa yang mau atau sudah berbunga memakai paranet 55-75%.
Kebutuhan sinar matahari tanaman anggrek
4. Penyusunan Tanaman Anggrek
Supaya Tanaman anggrek sering berbunga perlu diperhatikan cara penyusunan tanamannya, disarankan penyusunan rak-rak anggrek diletakkan secara mendatar dengan ketinggian 1 meter dan usahaKan jangan meletakkan berjenjang karena bisa mengganggu sirkulasi udara.
5.Kelembaban udara
Tanaman anggrek membutuhkn kelembaban udara di antara 60-80%. Supaya kelembaban tetap terjaga, di bawah rak dapat dibuat kolam/kabut di dalam rumah, lindungi dengan cara pemasangan sprinkle.
6. Media tanam
Media tanam yang bagus untuk tanaman anggrek dalam pot yaitu tersusun atas 2 bagian. Untuk 1/3 bagian bawah pot diisi dengan serpihan batu bata lalu 2/3 bagian sisanya memakai serbuk kayu pakis.
7. Konstruksi pot
Bentuk pot yang paling ideal dipakai adalah pot yang dibuat dari tanah liat dan memiliki banyak lubang.
8. Penyiraman
Saat cuaca panas dilakukan penyiraman sebanyak 2 kali dan apabila cuaca hujan sebaiknya tidak perlu melalukan penyiraman. Yang perlu Anda diperhatikan yaitu kadar air media, jika dirasa kelembaban air masih cukup tidak perlu dilakukan penyiraman. Waktu penyiraman disarankan sebanyak dua kali pagi dan sore.
9. Pemupukan
Syarat utama pemupukan supaya anggrek serng berbunga yaitu pemakaian pupuk dengan kadar unsur hara P yang tinggi. Pemupukan dapat diberikan melalui proses penyemprotan atau penyiraman bisa juga memakai pupuk slow rilis yang pemakaiannya ditaburkan.
10. Pemberian ZPT atau Hormon
Untuk menghasilkan tanaman anggrek yang sering berbunga bisa memakai ZPT atau hormon, kedua zat tersebut dapat dipakai untuk memacu proses pembungaan anggrek atau biasa disebut Giberelin. Bisa juga Anda gunakan air kelapa dengan kadar 15 % (150 ml air kelapa dilarutkan dengan 1 liter air kemudian disemprotkan).
11. Pengendalian hama penyakit
Lakukan pengamatan setiap hari guna mencegah serangan hama penyakit tanaman anggrek. Sempatkan waktu untuk membershkan pot dari kotoran, gulma maupun daun-daun yang telah membusuk. Jika tanaman anggrek terserang hama gunakan insektisida,fungisida jika terserang jamur, dan bakterisida jika ada serangan bakteri.
5 Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula #Tips Mudah
Sponsors Link
Kadang kala, kita berpikiran untuk mengerjakan sesuatu tambahan di dalam rumah. Sesuatu yang tidak terlalu ribet, namun juga dapat bermanfaat bagi kita sendiri. Dengan memanfaatkan ruang rumah yang kosong misalnya, kita kadang mulai berangan – angan bagaimana cara memanfaatkan ruang kosong tersebut dan waktu luang kita yang kadang hanya dipakai untuk bermalas – malasan.
ads
Mungkin, budidaya jamur tiram akan cocok untuk Anda. Karena untuk membudidayakan jamur tiram Anda tidak harus mempunyai pengalaman apa – apa tentang budidaya. Anda juga tidak perlu menjadi seorang profesional hewan laut dan tanaman atau semacamnya. Anda hanya perlu memperkaya pengetahuan Anda dari internet sembari mempraktekkannya, atau biasa juga disebut learning by doing.
Budidaya jamur tiram tentu dapat menjadi salah satu alternatif yang menarik. Mengapa? Bisa dilihat sekarang bagaimana online shop menjamur dimana – mana. Toko kelontong juga dimana – mana. Banyak orang yang memilih untuk berkompetisi di hal yang sama, sehingga target pasar terbelah dan terbagi – bagi. Hal ini tentu berdampak buruk bagi omzet mereka, belum lagi jika ada perusahaan besar yang menjual produk sama dengan harga yang jauh lebih murah. Tamatlah riwayat kita sebagai pengusaha kecil – kecilan.
Saat ini pengusaha dituntut untuk memperbaiki pelayanan mereka serta dituntut untuk dapat memasarkan produk mereka dengan kreatif. Ini jelas bukan hal yang mudah, berkompetisi dengan ratusan orang yang bergelut di bidang yang sama berarti Anda harus bekerja keras membangun branding dari toko Anda tak terkecuali toko online ataupun offline.
Kehadiran budidaya jamur tiram seakan menjadi nafas segar untuk peluang bisnis yang jarang dilirik orang. Mungkin karena terdengar sulit dan aneh, mungkin juga orang – orang bingung siapa yang mau beli jamur tiram? Namun, pasar jamur tiram juga terbuka lebar. Berikut ini adalah cara budidaya jamur tiram dan step-step perawatan dan pertumbuhannya.
Oke, mari kita belajar bersama – sama tentang budidaya jamur tiram serta prospeknya untuk bisnis di masa depan. Di Indonesia, terdapat berbagai jamur yang dapat dimakan, Andapun pasti sudah tahu ada banyak jenis jamur yang ditawarkan di supermarket. Namun di antara jenis – jenis jamur tersebut, jamur tiram dapat dikatakan menjadi salah satu jamur yang paling mantab. Bahkan ada yang bilang kalau jamur tiram ini adalah rajanya jamur di Indonesia.
Hal ini dikarenakan besarnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi jamur tiram. Hidangan dengan campuran jamur tiram pun juga banyak yang enak. Bahkan di kota – kota besar, potensi jamur tiram dalam merajai pasar makanan sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Bagaimana tidak, tidak terhitung jumlah pedagang jamur crispy yang menggunakan jamur tiram sebagai salah satu bahan utamanya. Seakan – akan jamur tiram sudah menjadi camilan 500 meter, yang berarti setiap 500 meter dapat ditemukan pedagang jamur tiram yang diolah menjadi camilan.
Tingginya minat masyarakat Indonesia akan jamur tiram menjadikan jamur tiram menjadi salah satu bahan makanan yang paling dicari. Terlebih lagi bisnis makanan yang menggunakan bahan dasar jamur tiram sekarang sudah banyak yang menggunakan sistem franchise. Itu berarti, bisnis tersebut akan semakin menjamur, meluas ke berbagai daerah. Daerah – daerah yang paling sering ada camilan jamur tiram adalah : Mall, lingkungan kampus / sekolah dan pujasera.
Bagaimana? Semakin tertarik kan untuk membudidayakan jamur tiram? Yap, beberapa orangpun juga tergiur dengan prospek dari bisnis ini, kebanyakan dari mereka juga melakukannya dengan alat dan tempat seadanya seperti di rumah. Asalkan tekun dan ulet, bisnis ini bisa menjadi lahan uang untuk Anda.
Namun, Anda jangan terburu – buru memulai bisnis ini, karena yang terpenting adalah memperkaya pengetahuan Anda terlebih dahulu. Mengetahui tahapan – tahapan yang benar akan meminimalisir kegagalan dalam sebuah bisnis bukan? Mungkin Anda pernah mendengar atau membaca pendapat bahwa membudidayakan jamur tiram itu mudah dan bisa langsung jalan seperti yang saya tulis di atas. Tapi bisa di ingat bahwa mie instant saja membutuhkan waktu untuk memasaknya. Mulai dari membaca petunjuk memasak, membuka bungkus, mencampur bumbu, merebus air dan semacamnya. Hal yang mudah seperti memasak Mie Instant juga perlu dipelajari, apalagi jika hal yang Anda lakukan menyangkut bisnis dan masa depan Anda.
Ada banyak sekali jenis jamur tiram yang dapat dibudidayakan. Ini adalah daftar dari jamur – jamur tersebut :
P. djamor yang memiliki ciri khas warna ungu kemerahan.
P. pulmonarius yang memiliki ciri khas warna putih keabu-abuan.
P. sajor-caju yang memiliki ciri khas warna kelabu.
Pleurotus floridae yang memiliki ciri khas warna putih bersih.
P. eryngii yang memiliki ciri khas warna kebiruan.
P. euosmus yang memiliki ciri khas warna kecoklatan.
P. flabellatus yang memiliki ciri khas warna merah jambu.
P. ostreatus yang memiliki ciri khas warna putih, dan putih kekuningan.
P. cystidious yang memiliki ciri khas warna putih, kemerahan.
P. citrinopileatus yang memiliki ciri khas warna kuning keemasan.
Sponsors Link
Sama halnya dengan hewan ternak dan tumbuhan lainnya, jamur tiram juga mempunyai bibit yang berkualitas dan yang kurang berkualitas. Anda sebagai pengusaha jamur tiram harus jeli dalam memilih bibit Anda. Karena, memilih bibit berkualitas bisa dibilang sangat sulit, bahkan tak sedikit orang yang beranggapan bahwa tahapan inilah yang paling sulit. Karena jika salah memilih bibit, maka tahapan – tahapan selanjutnya akan sia – sia (tidak dapat menghasilkan jamur tiram dengan kualitas premium meskipun tahapan selanjutnya dilakukan dengan benar). Salah satu masalah yang sering terjadi kepada petani jamur adalah miselium yang gagal tumbuh yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan bibit. Alhasil, panenpun kurang maksimal.
Untuk mengetahui bibit yang kurang berkualitas, setidaknya ada 2 cara sederhana yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah dengan membuat sendiri bibit Anda. Anda harus membibitkan bibit murni dan mendapatkan bibit F1. Atau yang kedua adalah dengan membeli bibit berkualitas dari petani jamur. Atau lebih baik jika Anda beli di salah satu instansi penyedia bibit yang sudah terpercaya. Tentunya, harga bibit yang berkualitas akan lebih mahal dari yang biasa, namun hasilnya akan sangat memuaskan di kemudian hari.
Jadi, berikut ini adalah cara budidaya jamur tiram mulai dari tahap awal hingga akhir dan masa panen:
1. Proses Fermentasi
Setelah Anda selesai membuat media tanam, Anda tidak bisa langsung menanamkan jamur tiram disana. Melainkan Anda harus menunggu proses fermentasi selama 5-10 hari tergantung kondisi. Anda tidak perlu melakukan apapun dalam proses ini, yang perlu Anda lakukan hanyalah menunggu. Hal ini bertujuan agar proses pelapukan atau biasa juga disebut dengan pengomposan terjadi pada media tanam.
Selama proses fermentasi, suhu media tanam akan meningkat drastis hingga mencapai 70 derajat celcius. Setiap hari Anda harus melakukan proses pembalikan pada media tanam untuk meratakan proses pelapukan. Sebenarnya proses fermentasi ini berguna untuk mempercepat proses pelapukan serta membunuh jamur liar yang bisa mengganggu pertumbuhan jamur tiram Anda.
Singkat kata, Anda juga tidak bisa main – main pada tahap ini, jangan lupa untuk mengontrol proses fermentasi setiap hari. Ketika warna media tanam sudah berubah menjadi coklat kehitaman, maka media tanam tersebut sudah siap.
Setelah proses fermentasi selesai, maka saatnya media tanam dimasukkan ke dalam kantong plastik jenis polipropilen. Kemudian, media tanam tadi dipadatkan hingga terbentuk seperti botol. Kemudian bagian atas plastik atau biasa disebut juga dengan leher kantong plastik dipasangi ring, disumbat dengan menggunakan kapas, kemudian dipasang penutup baglog sehingga air tidak masuk ke dalam.
Setelah baglog siap, Anda bisa memulai proses sterilisasi dengan cara mengukusnya. Alatnya pun tidak ribet, Anda dapat menggunakan drum. Pada intinya, proses ini memanfaatkan panas uaip air yang mempunyai suhu sekitar 95 sampai 110 derajat celcius dalam waktu 8 – 10 jam.
Yang perlu Anda perhatikan adalah kestabilan api tungku, jangan sampai terlalu panas, apalagi mati di tengah jalan saat Anda tidur. Selanjutnya wadah dari pengukus dibuka dan didiamkan selama sekitar 5 jam agar suhu dari baglog dan media tanam menjadi normal kembali.
Ada baiknya jika baglog yang sudah disterilisasi dipindah ke ruang khusus bernama inokulasi dan didiamkan selama seharian penuh untuk mengembalikan baglog ke suhu normal seutuhnya. Karena mungkin saja suhu permukaan sudah normal namun suhu di dalamnya masih panas. Ruangan inokulasi harus steril dan memiliki sirkulasi udara yang lancar dan baik. Karena fungsi dari ruangan inokulasi tersebut adalah untuk meminimalisir baglog dari spora pathogen atau bakteri lainnya. Cara memasukkan bibit kedalam baglog terbilang mudah, Anda hanya perlu melakukan :
Ambillah botol bibit F3, kemudian berikan alkohol dengan cara menyemprotkannya. Anda dapat menggunakan semprotan burung ata semacamnya. Setelah itu Anda dapat memanaskan mulut botol di atas api spirtus sehingga kapas terbakar, lalu matikan api yang membakar kapas tersebut.
Setelah kapas yang tenagah menyumbat botol tersebut dibuka, aduklah menggunakan sebuah kawat steril (dapat di sterilkan dengan api yang panas)
Masukkan bibit ke baglog sampai penuh dan tutup dengan kapas. Biasanya setiap baglog bisa diisi sekitar 10 gram bibit, namun ini juga menyesuaikan keadaan.
Nama lain dari proses inkubasi adalah pemeraman, yang bertujuan untuk menumbuhkan miselium. Ruang inkubasi biasanya mempunyai suhu sekitar 24 sampai 29 derajat celcius dengan kelempaban 90 – 100%, cahaya 500 – 1.000 lux dan sirkulasi udara sekitar 1 – 2 jam.
Anda mungkin sedikit dibuat bingung dengan istilah – istilah yang sebelumnya belum pernah Anda dengar, maka dari itu Anda haru membaca banyak sekali artikel sebagai referensi dan acuan Anda dalam budidaya jamur tiram ini. Proses inkubasi ini biasanya berlangsung sekitar 15 – 30 hari sesuai kebutuhan dan kondisi.
Dan seharusnya miselium sudah tumbuh sekitar separuh bagian baglog. Apabila miselium sudah memenuhi baglog, itu tandanya baglog tersebut sudah siap untuk dipindahkan ke rumah kumbung untuk dibudidayakan. Ini adalah babak penentuan bagi jamur tiram Anda, karena jika miselium tersebut tidak tumbuh, bisa dikatakan bahwa proses inakulasi telah gagal.
Untuk baglog yang sudah Anda pindahkan ke ruang kumbung dengan kondisi sudah dipenuhi oleh misellium, Anda dapat melubangi ujung baglog. Lagi –lagi tentunya Anda harus menggunakan alat yang steril. Anda dapat menggunakan kawat atau silet yang sebelumnya sudah Anda panaskan terlebih dahulu untuk melubangi baglog.
Lubang itu kelak akan menjadi tempat buah jamur tiram tumbuh. Oiya, jika bibit jamur tiram yang Anda punya adalah bibit F4, maka Anda bisa langsung menempatkan bibit tersebut di rumah kumbung. Biasanya, buah jamur sudah mulai terlihat saat umur sekitar 1 – 2 bulan dari penempatan baglog ke rumah kumbung.
Begitulah tahapan – tahapan yang perlu Anda lakukan untuk membudidayakan jamur tiram. Cukup mudah untuk sebuah budidaya, Kuncinya terletak pada ketelitian Anda dalam menjaga jamur tiram Anda yang tengah tumbuh. Meskipun banyak sekali tahapan yang menuntut Anda menunggu, seperti saat fermentasi dan inkubasi, Anda tetap harus mengecek keadaan jamur Anda setiap hari, alangkah baiknya jika Anda melakukan hal ini bersama teman Anda. Jadi, cara budidaya jamur tiram harus dilakukan dengan teliti sampai jamur tumbuh dan bisa panen.
Jika Anda membeli bibit jamur tiram berkualitas dari orang lain, Anda juga tidak bisa sepenuhnya percaya kepada mereka. Anda harus tetap memperhatikan beberapa hal berikut untuk menghindari hal yang tidak di inginkan :
Cek nilai BER (biological ratio) dari bibit tersebut. Untuk jamur tiram biasanya memiliki BER sekitar 75%
Instansi ternama yang saya maksudkan di atas adalah instansi yang sudah memiliki sertifikat atau sudah dilegalkan dari pemerintah
Miseliom tumbuh penuh dan merata
Cek kembali tanggal kadaluarsanya
Berkonsultasilah kepada mereka yang sudah berhasil membudidayakan jamur tiram. Tentu saja hal ini tidak mudah, karena Anda paling tidak harus akrab terlebih dahulu kepada mereka. Pengusaha jamur tiram yang sudah sukses tentunya tidak akan mudah membagikan resep kesuksesannya kepada orang yang tidak mereka kenal yang mungkin nanti suatu hari justru menjadi kompetitor mereka.
Selain mengenal jenis – jenis jamur tiram serta bagaimana cara memilih bibit yang berkualitas, Anda juga harus mengerti tentang media tanam untuk jamur tiram. Ada beberapa bahan yang dapat digunakan untuk menjadi media tanam. Beberapa bahan ini dicampur menjadi satu dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan jamur tiram.
Untuk hal ini Anda harus mencari banyak referensi tentang komposisi yang pas untuk jenis jamur tiram yang akan Anda budidaya. Bahan – bahan tersebut adalah : serbuk kayu, bekatul, kapur CaCo, dan air. Komposisi yang ideal seharusnya menghasilkan media tanam yang jika digenggam tidak mengeluarkan air, namun jika dileas tidak pecah.
Lihat juga video cara budidaya jamur tiram berikut ini:
Jadi, jika kalian bisa saling bergantian menjaga jamur tiram, apalagi jika Anda dan teman – teman belum pernah ada pengalaman untuk membudidayakan sesuatu, tentunya harus memberikan perhatian ekstra terlebih dahulu sebelum benar – benar paham cara yang tepat untuk budidaya jamur tiram.
Untuk mangsa pasar, Anda juga tidak perlu khawatir, saya yakin di lingkungan Anda juga banyak peminat dari jamur tiram ini. Entah itu diolah menjadi makanan ringan atau menjadi lauk yang dimakan berbarengan dengan nasi. Jikalau peminat kurang di tempat Anda, maka pengiriman ke luar daerah juga bisa menjadi solusi yang Pas untuk Anda. Yang paling penting, terus belajar dan tekun dalam menjalani budidaya jamur tiram ini. Semoga informasi tentang cara budidaya jamur tiram ini bermanfaat.
Kali ini saya akan berbagai pengalaman saya budidaya ikan cupang yang berhasil. Artikel ini bisa saya buat sebagai kaitan dengan tulisan saya tiga hari yang lalu.
Tiga hari yang lalu saya menulis tentang budidaya kutu air untuk pakan ikan. Di artikel tersebut saya menyinggung tentang ikan cupang ( dan ikan katong ) yang menjadi sangar karena makan kutu air.
Kali ini saya akan bahas tentang budidaya ikan cupang-nya!
Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula Lengkap dengan Gambar
Bagi pecinta ikan, budidaya ikan laga cupang tentu menjadi salah satu pengalaman tersendiri. Ada yang budidaya ikan ini untuk sekedar hobi, ada juga yang untuk dijual.
Paling banyak ikan cupang yang dibudidaya adalah jenis ikan cupang laga. Sedangkan ikan cupang hias punya harga yang cukup tinggi sehingga banyak juga yang membudidayakan jenis ini untuk dijual.
Ada lebih dari 70-an spesies ikan cupang di bumi ini yang diketahui. Sedangkan yang belum diketahui mungkin masih sangat banyak.
Mendapatkan Bibit Ikan Cupang Berkualitas
Untuk mendapatkan bibit ikan cupang berkualitas harus dilakukan pemeriksaan yang cermat. Kalau Anda bibitnya adalah bibit beli, maka Anda harus cermat membeli agar ikan cupang hasil ternak Anda berkualitas tinggi.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan bibit ikan cupang berkualitas termasuk induk betina dan jantan yaitu:
Lihat sirip perut, ekor dan dubur apakah ada cacat.
Hindari sisik ikan yang ada luka.
Indukan jantan di cek tingkat agresifnya dengan mendekatkan jari tangan. Apabila indukan jantan memasuki mode menyerang karena melihat jari tangan Anda berarti indukan jantan tersebut berkualitas.
Tanyakan apakah indukan tersebut sudah pernah melakukan perkawinan atau belum.
Lihat mata ikan apakah ada bermasalah atau tidak.
Kondisi harus bugar, bebas penyakit atau cacat.
Beda Ikan Cupang Jantan dan Betina
Ikan cupang jantan dan betina sebenarnya sangat mudah dibedakan. Bagi penyuka ikan cupang dalam waktu singkat pasti bisa langsung mengenali ikan cupang jantan dengan yang betina.
Berikut adalah gambar perbedaan dari ikan cupang betina dengan ikan cupang jantan.
Cara membedakan cupang jantan dengan betina:
1. Pada cupang jantan, gerakannya lincah dan cenderung indah. Sedangkan cupang betina nampak lamban dan lusuh.
2. Sirip ekor pada cupang jantan lebih besar dan lebar. Pada cupang betina sirip ekor tampak kecil.
3. Perut pada cupang jantan langsing, sedangkan cupang betina nampak berisi.
Persiapan Wadah dan Tumbuhan Pendukung
Wadah yang dibutuhkan adalah akuarium dengan ukuran minimal 30cm x 30cm. Kemudian wadah juga harus dimasukkan tumbuhan pendukung yaitu kapu-kapu (pistia stratiotes). Jika di daerah Anda tidak ada tumbuhan ini bisa juga menggunakan eceng gondok.
Sangat disarankan menggunakan tumbuhan kapu-kapu karena tumbuhan ini sering ada di habitat alami ikan cupang. Selain itu, akar tumbuhan ini lebih pas menopang gelembung-gelembung yang nantinya digunakan untuk penempatan telur ikan.
Tumbuhan kapu-kapu sering disebut juga dengan nama apu-apu. Di daerah saya tumbuhan ini cukup sulit ditemui.
Masukkan air yang sudah di endap setinggi 10 ~ 15 cm dari dasar wadah. Batasan air 15 cm agar ikan cupang jantan tidak kecapekan memungut banyaknya telur setelah pembuahan terjadi.
Biarkan selama minimal 2 hari barulah wadah siap digunakan.
Proses Perkenalan dan Perkawinan Ikan Cupang
Untuk memulai proses ini sebaiknya Anda ikuti cara yang saya lakukan agar berhasil.
1. Masukkan Pejantan di Wadah Selama 1 Hari
Masukkan terlebih dahulu ikan cupang yang jantan ke wadah pijah selama 1 hari agar terbiasa. Beri makan yang banyak agar ikan cupang jantan gemuk. Beri makan juga ikan cupang betina gemuk karena ketika proses pemijahan, ikan ini tidak makan apapun.
2. Kenalkan dengan Betina
Sebelum memasukkan ikan cupang betina ke dalam wadah pijah, pisahkan dulu pada wadah kaca yang berbeda. Untuk membuat ikan ini saling kenal maka biarkan ikan cupang jantan bisa melihat cupang betina.
Jika cupang jantan siap kawin, maka dia akan mengeluarkan buih-buih di sekitar tumbuhan apung yang Anda masukkan. Setelah buih cukup banyak barulah ikan cupang betina bisa dicampur ke wadah pemijahan.
3. Proses Pemijahan Ikan Cupang
Pada awal pencampuran, ikan cupang betina akan di hajar habis-habisan oleh ikan cupang jantan. Cara ini dilakukan pejantan untuk menaklukkan ego dari ikan cupang betina.
Pada ikan cupang, dibiarkan saja kalau terjadi hal ini. Biasanya setelah 1 harian, akan baikan kedua ikan dan terjadilah proses pemijahan. Proses itu biasanya terjadi pada pagi hari sekitar jam 9 pagi.
Terkadang ketika melihat ikan jantan gebukin ikan betina, saya berpikir kalau proses perkawinan manusia seperti itu rasanya sakit sekali ya wanitanya. Gimana gak sakit, mau dimadu tetapi digebukin habis-habisan dulu. Hahaha..
Wadah pemijahan sebaiknya di tutupi keempat sisi dengan karton atau penutup lainnya agar proses pemijahan bisa berlangsung lancar. Berdasar pengalaman saya sewaktu kecil, saya tidak menutup wadah.
Sewaktu ikan cupangnya sudah mesra-mesra mau melakukan pemijahan, ikannya lihat kucing liar lewat. Akhirnya gagal deh pemijahannya. Mungkin seperti manusia juga, kalau sedang ‘itu’ diliat orang lain kan malu.
Proses pemijahan ditandai dengan melilitnya ikan cupang jantan pada tubuh ikan cupang betina. Setelah melilit beberapa lama, ikan cupang betina akan mengeluarkan telur. Ikan jantan akan segera memungut telur yang telah dibuahi dengan mulutnya dan memasukkannya pada buih yang telah dibuatnya.
4. Video Proses Pemijahan Ikan Cupang
Ketika terjadi proses ini sangat penting menjaga agar buih tidak pecah atau terkena sesuatu. Saya dulu pernah gagal karena tumbuhan tempat ikan meletakkan buihnya dicabut anak paman yang masih kecil. Karena saya meletakkan wadah pada tempat yang rendah, anak paman saya pas datang melihat ada tumbuhan langsung dicaploknya.
5. Memisahkan Betina
Walaupun Anda menutup keempat sisi wadah, Anda masih bisa melihat aktivitas ikan dengan mengintip. Pastikan ikan tidak mengetahui sedang di intip agar tidak terjadi kegagalan.
Setelah indukan betina tidak mengeluarkan telur lagi, maka segera keluarkan dari wadah pemijahan. Jika tidak dikeluarkan hanya akan terjadi dua hal yaitu adu jotos indukan jantan dengan betina atau telur-telurnya dimakan cupang betina.
6. Pisahkan Pejantan
Telur akan menetas setelah kurang lebih 2 hari. Biarkan saja burayak dengan ayahnya selama 3 hari. Pada hari keempat, Anda bisa memberikan kutu air untuk dimakan burayak dan indukan jantan.
Pemberian makan pada indukan jantan tidak boleh terlalu lama. Apabila indukan jantan memangsa burayak, segera beri makan walaupun belum sampai hari keempat.
Hal ini bisa terjadi karena kelelahan, kecapekan dan kelaparan pada indukan jantan setelah proses pemijahan.
Jika Anda merawat dengan benar, setelah 2 minggu barulah indukan jantan dikeluarkan dari wadah.
PENTING! perhatikan seksama proses perawatan dari induk jantan kepada burayak. Apabila Anda lihat indukan jantan memangsa burayak padahal sudah Anda beri makan kutu air, segera keluarkan dia. (Hal ini bisa terjadi karena indukan jantan berumur kurang dari 5 bulan)
Perawatan Anakan Ikan Cupang (Burayak)
Perawatan pada burayak setelah lepas dari indukan jantan tidaklah terlalu sulit. Hal yang harus diperhatikan dalam perawatannya adalah:
1. Apabila wadah terlihat padat oleh burayak, segera pindahkan pada wadah lebih besar.
2. Beri makan kutu air dan jentik merah secara berkala apabila burayak dipersiapkan untuk di laga.
3. Anda bisa memasukkan daun ketapang pada wadah untuk menjaga burayak dari infeksi jamur dan bakteri. (Daun ketapang harus di proses dulu sebelum dimasukkan. Baca :Begini Cara Olah Daun Ketapang untuk Ikan Cupang yang Efektif)
4. Ganti air secara bertahap apabila sudah tampak keruh.
5. Masukkan aerator dan setel oksigen tingkat menengah agar menjaga burayak tidak kehabisan oksigen.
6. Setelah 1,5 bulan sejak menetas, ikan-ikan ini sudah boleh dipisahkan menurut jenis kelaminnya ke wadah yang berbeda.
7. Khusus ikan cupang jenis kelamin jantan, pisahkan ikan pada wadah-wadah yang berbeda agar tidak saling serang.
Sedikit Pengalaman Saya Budidaya Ikan Cupang
Saya sejak kecil mengenal ikan cupang dan memeliharanya untuk sekedar berlaga dengan ikan teman. Ketika saya kecil masih belum begitu mengerti cara budidaya ikan cupang yang benar sehingga cenderung gagal.
Tetapi untuk urusan laga ikan, saya sejak kecil sudah mengetahui harus diberi makan apa saja ikan ini agar kuat.
Dari kecil burayak paling bagus diberi kutu air. Setelah giginya cukup kuat, umur sekitar 1 ~ 1,5 bulan, beri makan jentik merah.
Biasanya jentik merah dibeli dalam keadaan beku. Anda harus mencairkannya terlebih dahulu baru bisa beri makan pada ikan.
Jentik merah tidak seperti cacing sutera, tingkat pencemaran pada air lebih rendah.
Pemberian makan cacing sutera kepada ikan harus ada aeratornya agar cacing tidak cepat mati membusuk dan mencemari air. Sewaktu dulu saya belum pengalaman, sudah banyak ikan cupang mati karena tidak saya perhatikan airnya.
Saya beri makan cacing sutera dan cacingnya mati membusuk, tidak saya ganti pula airnya, akhirnya ikan cupangnya juga ikut mati. Hal ini telah terjadi berkali-kali dan membuat saya cukup trauma waktu itu.
Dengan memberi makan kutu air dan jentik merah, ikan cupang laga yang saya budidaya sering menang dalam kontes laga. Selain itu penambahan daun ketapang juga sangat berpengaruh. Well, sampai sini dulu pembahasan kita tentang Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula Lengkap dengan Gambar.
Artikel Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula Lengkap dengan Gambar ini terbukti berhasil karena telah saya lalui sendiri sebagai pembudidaya ikan cupang yang berpengalaman.
Cara Merakit Komputer Sendiri Lengkap Dengan Gambar Terbaru
Cara Merakit Komputer
Pada update kali ini akan dibahas mengenai Bagaimana Cara Merakit Komputer Sendiri Dengan Mudah dan Disertai Gambar Yang Lengkap.
Anda akan dipandu step by step mulai dari persiapan komponen-komponen pada komputer hingga komputer bisa dirakit dengan sempurna dan bisa digunakan. Panduan kali ini terdiri dari 5 Langkah Mudah, untuk merakit komputer/PC dari awal hingga Komputer/PC bisa digunakan, Anda dapat mengikuti langkah demi langkah yang ada pada update kali ini.
Anda dapat melewati langkah-langkah tertentu jika Anda memilih untuk tidak memasang/menginstal perangkat keras tersebut. Pada panduan kali ini, Anda diasumsikan tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dalam hal merakit komputer, dan diharapkan bisa menambah pengetahuan Anda tentang komponen-komponen yang terdapat dalam komputer/PC dan Anda juga bisa merakit komputer sendiri.
Jika Anda hanya ingin meng-upgrade komputer Anda atau mengganti salah satu komponen komputer Anda, maka Anda bisa melewati langkah-langkah sebelumnya dan langsung membaca panduan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda hanya ingin mengganti Hardisk komputer saja, maka Anda bisa langsung melihat panduan Bagaimana Cara Memasang Hardisk. Berikut adalah langkah-langkah merakit komputer yang baik dan benar, jika Anda merasa kesulitan dengan penjelasannya, Saya juga sertakan gambar untuk membantu memudahkan merakit komputer pribadi Anda. Langkah 1 - Siapkan semua komponen-komponen untuk merakit komputer.
Komponen Komputer
Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti Casing, Motherboard, Processor, Heatsink dan kipasnya, Memory / RAM, VGA Card / Kartu Grafis (PCI/AGP), Harddisk, CDROM/DVDROM, Monitor, Speaker, Keyboard dan Mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver yang dibutuhkan dan CD Sistem Operasi serta Software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan alat pendukung lainnya.
Langkah 2 - Pasangkan Processor, CPU Coolerdan Memory/RAM keMotherboard.
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan Processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada Motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas Processor. Cara memasang Processor adalah sebagai berikut:
Buka pengunci Socket Processor pada Motherboard.
Memasang Processor
Pasangkan Processor ke Motherboard. (PENTING...! Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah).
Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada Socket Processor (Jika Anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka Processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar).
Kemudian kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Cara Memasang CPU Cooler (Pendingin CPU)
Siapkan CPU Cooler dan Pasta Processor.
Memasang CPU Cooler
Lapisi Processor yang sudah terpasang dan permukaan CPU Cooler dengan pasta yang sudah dipersiapkan tadi.
Kemudian pasangkan CPU Cooler tepat diatas Processor yang sudah terpasang, lalu kencangkan pengunci pada CPU Cooler.
Hubungkan daya yang terdapat pada CPU Cooler dengan Motherboard.
Cara Memasang Memory/RAM
Memasang Memory/RAM
Perhatikan slot memory Anda, apakah sudah sesuai dengan jenis memory yang Anda gunakan.
Jika sudah sesuai, maka pasangkan memory komputer Anda pada slot yang sudah disediakan.
Kemudian klik pengait pada masing-masing ujung memory agar memory tidak bergerak-gerak.
Langkah 3 - Memasang Hardisk dan CD/DVD Drive.
Hardisk ATA dan SATA
Sebelum memasang Hardisk ke casing langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengenal jenis Hardisk yang akan Anda gunakan. Untuk Hardisk yang sering digunakan saat ini yaitu Hardisk ATA dan SATA. Jika Anda Menggunakan Hardisk ATA maka kabel penghubung dari Hardisk ke Motherboard yang harus Anda gunakan adalah Kabel IDE, dan jika Anda menggunakan Hardisk SATA maka silahkan gunakan kabel SATA. Perbedaan kabel IDE dan SATA terletak pada fisik kabel, kabel ATA lebih lebar dari pada kabel SATA. Biasanya kabel ATA digunakan untuk beberapa perangkat lain selain daripada Hardisk seperti CD/DVD-ROM. Cara memasang Hardisk dan CD/DVD Drive adalah sebagai berikut:
Memasang Jumper Hardisk
Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hardisk dan memiliki tiga sampai lima pasang pin. Bila hardisk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi "MASTER". Jika ada dua hardisk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai "SLAVE". Petunjunk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hardisk.
Pasang kabel data SATA pada port data di belakang hardisk. Pemasangannya tidak sulit. Cocokkan saja ujung kabel dengan port data di hardisk, jadi tidak mungkin terbalik. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada port SATA 1 atau primary SATA pada Motherboard. Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk.
Kemudian letakkan hardisk pada tempat yang sudah disediakan di casing, biasanya ada beberapa slot, kemudian kencangkan dengan skrup yang tersedia. Setelah itu pasanglah kabel power dari Power Supply ke Hardisk. Jika Power Supply Anda model lama yang tidak mempunyai kabel power untuk SATA, Anda bisa menggunakan kabel power Konverter (lihat gambar).
Cara Memasang Hardisk
Untuk pemasangan CD/DVD drive kurang lebih sama dengan pemasangan Hardisk. Hanya penempatannya saja yang sedikit berbeda, biasanya CD/DVD Drive ditempatkan pada bagian teratas pada casing. Sebelum menempatkan CD/DVD Drive, buka dulu penutupnya yang terbuat dari plastik, Kemudian tekan penutupnya dari bagian dalam.
Langkah 4 - Merakit kabel komputer.
Setelah semua komponen komputer terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit komputer Anda.
Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan, setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-kabel komputer.
Merakit Kabel Komputer
Langkah 5 - Terakhir adalah menginstall Sistem Operasi sesuai kebutuhan Anda.
Setelah Anda selesai merakit komputer Anda, langkah terakhir yang harus dilakukan agar komputer bisa Anda gunakan dengan baik adalah mengistall Sistem Operasi (Operating System). Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau Hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak atau Software. Sistem Operasi juga bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web. Untuk jenis-jenis sistem Operasi yang digunakan komputer secara umum terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Keluarga Microsoft, Keluarga UNIX dan Keluarga Mac OS. Untuk penginstalan Sistem Operasi sebaiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih awam mengenai Sistem Operasi sebaiknya Anda gunakan Sistem Operasi dari Keluarga Microsoft, karena Sistem Operasi ini masih paling familiar dan banyak digunakan oleh semua kalangan. Akan tetapi jika Anda ingin mencoba Sistem Operasi dari keluarga UNIX dan Mac OS juga tidak ada salahnya. Hanya saja mungkin Anda butuh sedikit Tutorial Belajar Komputer, agar Anda dapat Mengoperasikan Komputer Dengan Baik dan Benar.